Siswa Gagal Seleksi PPDB Sekolah Negeri Akan Dialihkan ke Swasta dengan Biaya Pemerintah

Siswa menyimak penjelasan dari guru saat mengikuti kegiatan belajar di SMPN 9, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (20/1/2025). ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/tom.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mengusulkan solusi baru bagi siswa yang tidak lolos seleksi sekolah negeri. Para siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri akan diarahkan ke sekolah swasta, dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah daerah (pemda). Kebijakan ini bertujuan agar semua siswa tetap dapat mengakses pendidikan yang setara.

“Jadi itu kan bagian dari kebijaksanaan tentang penerimaan murid baru ya, jadi kita menghimbau kepada pemerintah daerah karena ini juga sesuai dengan aturan yang di undang-undang untuk membantu siswa yang tidak diterima di negeri kemudian di swasta-swasta untuk mendapatkan bantuan dari pemda,” ujar Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, usai mengikuti Rakor Tingkat Menteri (RTM) di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/1/2025).

Kemendikdasmen mengaku akan segera menerbitkan aturan teknis pelaksanaan arahan tersebut. Atip meminta masyarakat menunggu pengumuman sekaligus isi peraturan secara resmi.

Staf Ahli Regulasi Kemendikdasmen, Biyanto, menambahkan bahwa pembiayaan oleh pemerintah daerah bertujuan memberikan rasa nyaman bagi orang tua siswa. Dengan subsidi ini, diharapkan para orang tua tidak perlu khawatir dengan biaya tambahan di sekolah swasta. Kebijakan ini juga dinilai adil karena sistem PPDB di sekolah negeri akan dikunci sesuai kapasitas yang telah ditetapkan, sehingga tidak ada peluang penerimaan tambahan di luar kuota.

“Nanti kan negeri itu dikunci ya. Misalnya untuk PPDB tahun ini SMA tertentu, satuan tertentu itu nerima maksimal sekian. Dikunci di sistem. Sehingga nggak bisa lagi nerima tambahan-tambahan, nggak bisa. Nah yang tidak tertampung di situ diarahkan ke swasta,” ujar Biyanto di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Rabu (22/1/2024).

Penulis: Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *