Non Scholae, Sed Vitae Discimus: Belajar untuk Kehidupan

Di tengah kesibukan sekolah dan tugas yang menumpuk, pernahkah kita bertanya, untuk apa semua ini? Terkadang, pelajaran matematika yang rumit atau teori sejarah yang panjang terasa seperti beban yang harus dihafal demi nilai bagus. Namun, sebuah pepatah Latin dari filsuf Romawi, Seneca, mengingatkan kita bahwa tujuan utama belajar bukan sekadar untuk sekolah, melainkan untuk kehidupan, yakni Non scholae, sed vitae discimus.
Ungkapan tersebut menegaskan bahwa ilmu yang kita pelajari seharusnya tidak berhenti di ruang kelas atau ujian semata. Pendidikan bukan hanya soal mendapatkan nilai tinggi atau ijazah yang bagus, tetapi bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan nyata. Kemampuan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, atau memahami sudut pandang orang lain adalah keterampilan yang lebih berharga daripada sekadar hafalan teori.
Dalam dunia nyata, tantangan yang dihadapi sering kali tidak memiliki jawaban pasti seperti di buku teks. Kita harus belajar beradaptasi, berpikir kreatif, dan mengambil keputusan dengan bijak. Misalnya, pelajaran matematika mungkin tidak selalu berguna dalam hitungan sehari-hari, tetapi logika dan ketelitian yang kita latih bisa membantu dalam banyak aspek kehidupan, seperti mengatur keuangan atau menganalisis data dalam pekerjaan.
Seneca ingin mengajak kita untuk melihat pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Belajar tidak berhenti saat kita lulus dari sekolah atau universitas, justru kehidupanlah yang menjadi sekolah sesungguhnya. Pengalaman, interaksi dengan orang lain, serta tantangan yang kita hadapi sehari-hari adalah pelajaran yang terus membentuk diri kita.
Jadi, daripada sekadar mengejar nilai atau ijazah, mari kita belajar dengan tujuan yang lebih luas. Ilmu yang kita dapatkan hari ini bukan hanya untuk mengisi lembar jawaban ujian, tetapi untuk membekali diri menghadapi dunia yang penuh dengan kemungkinan. Karena pada akhirnya, hidup adalah perjalanan pembelajaran yang tak pernah usai. Non scholae, sed vitae discimus!
Penulis: Putra